Curug Lawe – Wisata Jeram Di Lereng Gunung Ungaran


Curug Lawe – Bagi warga Jawa Tengah, khususnya Semarang dan sekitarnya, daerah Gunung Ungaran merupakan opsi utama lokasi wisata alam. Disini kita dapat menikmati keindahan pemandangan alam yang masih asri, contohnya di sisi barat Gunung Ungaran. Di kawasan ini terdapat dua air terjun yang berdekatan, adalah Curug Lawe dan Curug Benowo.





Diantara keduanya, Curug Lawe dianggap sebagai kawasan wisata yang lebih populer alasannya adalah aksesnya yang lebih mudah dilalui. Pengunjung yang tiba di tempat ini didominasi oleh kelompok muda yang masih enerjik dan memiliki kemampuan fisik prima untuk menaiki dan menuruni jalan perbukitan.





Berikut yaitu info mengenai tempat wisata di Kabupaten Semarang berupa penderasan yang berjulukan Curug Lawe, meliputi lokasi, jalur menuju obyek rekreasi, fasilitas, pesona, tiket dan jam operasional, serta kiat berlibur asyik dan menggembirakan.






Lokasi





Curug Lawe berada di Desa Kalisidi, Gunung Pati, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Air menggeluti ini terletak di sebelah timur lereng Gunung Ungaran. Tempat wisata alam ini cuma berjarak 21 Km dari pusat Kota Semarang dan 23 Km dari Stasiun Poncol. Cukup diharapkan waktu 1 jam untuk menuju lokasi wisata asalkan kepadatan lalu lintas tanpa kendala.





tangga setapak




Jika diambil jarak dari Ungaran, obyek rekreasi ini hanya berjarak 7 Km dari alun-alun Ungaran. Pengunjung cuma memerlukan waktu tempuh sekitar 15 menit untuk sampai ke lokasi.





Meski secara administratif masuk dalam daerah Kecamatan ungaran Barat, tetapi pengelolaan Curug Lawe berada di tangan Perhutani KPH Kedu Utara, Jawa Tengah.





Rute & Jalur





Untuk mempermudah jalan masuk menuju obyek wisata Curug Lawe, kita menggunakan dua titik utama pemberangkatan, yakni dari Kota Semarang melewati UNNES (Universitas Negeri Semarang) dan melalui Alun-alun Ungaran.









Di sepanjang perjalanan, kita akan melewati hutan-hutan yang masih rimbun di lereng Gunung Ungaran, serta perkebunan Zanzibar.





  • Dari Kota Semarang




Bagi pengunjung yang berasal dan menempuh jalur dari Kota Semarang, kita dapat menuju arah UNNES. Sebelum hingga di lokasi kampus, kita akan bertemudengan pertigaan dan ambil jalan ke kiri dan ikuti hingga berjumpa dengan pertigaan lagi.





Setelah hingga di pertigaan berikutnya, beloklah ke kanan hingga mendapatkan pertigaan kembali dan beloklah ke kiri. Ikuti jalur tersebut sampai menemukan pertigaan dengan jalur menurun kemudian belok ke kanan, adalah ke arah Boja.





Setelah itu, kita akan bertemu gapura dan ikuti saja jalan tersebut yang akan mengantarkanmu ke Curug Lawe. Meski terlihat membingungkan, di persimpangan jalan tersebut terdapat isyarat jalan yang cukup terang.





  • Dari Alun-alun Ungaran




Selain dari Kota Semarang, rute terbaik untuk menuju Curug Lawe ialah lewat pusat Kota Ungaran. Dari alun-alun kita dapat menuju arah Mapangan melalui jalan yang mengarah ke Boja. Setelah hingga di Boja, kita akan menemukan persimpangan dan beloklah ke kiri ke arah Desa Sumur Gunung.





Ikutilah jalan tersebut sampai bertemu dengan pertigaan dan ambil arah menuju perkebunan Zanzibar hingga berjumpa pertigaan yang mengarah ke teladas Curug Lawe.





  • Menggunakan Google Maps




Jika kita berangkat bukan melalui dua titik diatas, kita dapat memakai pinjaman aplikasi Google Maps. Melalui aplikasi besutan Google yang cukup akurat ini kita akan dicarikan rute tercepat untuk menuju obyek rekreasi. Namun kita perlu waspada dan waspada, karena sering kali rute yang disarankan justru akan menempuh medan yang merepotkan.





  • Perjalanan Menuju Curug Lawe




Setelah sampai di kawasan rekreasi kita mampu memarkirkan kendaraan ke tempat parkir yang telah ditawarkan. Letak air terjun dengan parkiran mampu ditempuh dengan berlangsung kaki sektiar 30 menit melalui jalan setapak yang relatif datar dan sesekali terdapat tanjakan.





Ada dua jalur setapak yang mampu kita lewati. Jalur pertama ialah jalur usang yang melewati saluran dan jembatan irigasi. Saat lewat rute ini, di segi kiri terdapat jurang yang curam dan mengharuskan kita untuk berhati-hati, khususnya ketika trend hujan.





Sedangkan bila melewati jalur kedua atau jalur baru, kita akan lewat Sendang Pengantin dan berjalan turun mengarah ke bendungan dan melewati tepi anutan sungai. Disepanjang perjalanan kita dapat menikmati lebatnya pepohonan dan binatang-hewan liar mirip lutung.





Fasilitas





Meski tengah menjadi destinasi rekreasi hits di Jawa Tengah, akomodasi pendukung masih belum mencukupi. Di daerah Curug Lawe hanya terdapat satu toilet biasa . Pengunjung juga mengeluhkan mengenai sulitnya mencari jajanan atau panganan di area wisata.





Selain itu, belum ada pula penginapan yang berdekatan dengan lokasi jeram. Bagi turis yang ingin menginap, biasanya mencarinya di daerah Kota Ungaran.





Obyek Wisata Terdekat





Ketika berkunjung ke Curug Lawe, kita juga dapat berkunjung ke lokasi-lokasi wisata lain yang berdekatan. Misalnya menikmati keindahan Curug Benowo dan Sendang Pengantin. Jarak keduanya cukup berdekatan, cuma perlu berjalan kaki sekitar 30 menit untuk sampai ke lokasi.





curug lawe




Dibukanya jalur baru dari Curug Lawe ke Curug Benowo kian mempermudah hadirin. Rute baru ini lebih mudah dibanding rute usang yang melewati tebing curam. Selain itu, rute ini juga memangkas waktu lebih cepat, ialah hanya 10 menit saja.





Di kawasan-tempat wisata ini, kita akan disuguhi pemandangan alam kaki gunung Ungaran yang masih hijau, asri dan akan menyegarkan asumsi yang penat akibat kegiatan rutin sehari-hari.





Bagi wisatawan yang ingin berbelanja hasil bumi dari petani setempat, maka mampu menuju Pasar Muncar. Di pasar ini kita dapat berbelanja hasil kebun dan sawah petani, berbentukbuah-buahan segar.





Harga Tiket & Jam Buka





Pengunjung gerojokan akan dikenakan biaya masuk yang sungguh terjangkau, adalah Rp 5.000 di loket pintu masuk Curug Lawe. Wisatawan yang mengendarai sepeda motor dikenakan tarif parkir sebesar Rp 3.000, sedangkan untuk kendaraan beroda empat tarif parkirnya Rp 5.000.





jembatan romantis




Obyek rekreasi di lereng Gunung Ungaran ini buka mulai dari 06.00 pagi hingga 15.00 petang. Tidak ada waktu libur untuk rekreasi, sebab saban hari selalu di buka untuk umum.





Tips Wisata ke Curug Lawe





Agar piknik lebih seru, berikut yakni kiat yang dapat dijadikan contoh dikala berkunjung ke jeram Ungaran ini, antara lain:





  • Berkunjunglah di Hari Biasa – Jika memiliki waktu luang, semestinya pergilah ke daerah-daerah rekreasi di hari selain weekend. Di hari-hari kerja, obyek-obyek wisata cenderung lebih sepi sehingga kita dapat menikmati alam lebih bebas dan leluasa.
  • Datang Ketika Cerah – Cuaca yang cerah merupakan ketika yang tepat untuk tiba ke gerojokan ini. Hindari berkunjung dikala tengah animo puncak hujan alasannya jalan setapak akan sangat licin dan kita tidak dapat menikmati alam sebab mesti berhujan-hujanan.
  • Bawa Baju Ganti – Liburan ke Curug Lawe termasuk rekreasi air, sehingga ditentukan baju kita akan basah dikala bermain air. Bawalah baju ganti semoga tubuh tidak kedinginan dan sakit dikemudian hari. Selain itu, ada baiknya pakailah sepatu khusus untuk kegiatan luar ruangan.
  • Jangan Malu Bertanya – Bagi yang pertama kali berkunjung ke Curug Lawe, tentu wajar jikalau merasa bingung alasannya luasnya area rekreasi. Oleh alasannya itu, jangan malu untuk mengajukan pertanyaan kepada warga sekitar, petugas, atau hadirin lain agar kita tidak tersesat dan bisa mengunjungi spot-spot yang mempesona.
  • Jaga Kebersihan – Untuk menjaga lingkungan rekreasi tetap bersih, kita sebagai hadirin diperlukan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan serta kelestarian tanaman dan fauna.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Penjelasan Lengkap Does Shell Small Business Card Report To Credit Bureaus Ideas

Penjelasan Lengkap Gas Pump Skimmers Credit Card References