Iklim Tropis – Pengertian, Persebaran Dan Ciri-Cirinya
Bumi mempunyai 4 iklim, ialah iklim tropis, sub tropis, sedang dan kutub. Adanya perbedaan iklim disebabkan oleh posisi relatif suatu daerah di bumi kepada garis khatulistiwa, sehingga mengakibatkan wilayah tersebut mempunyai iklim dengan ciri-ciri tersendiri.
Iklim yakni kondisi rata-rata cuaca di sebuah tempat dalam rentang waktu yang panjang. Dapat pula diartikan bahwa iklim ialah kondisi atmosfer pada periode waktu tertentu. Iklim dan cuaca yakni dua kondisi alam yang berlainan, dimana cuaca ialah kondisi atau kondisi udara yang terjadi di wiliayah dalam rentang waktu tertentu.
Faktor-faktor penentuan kondisi iklim sebuah daerah mampu dilihat dari keragaman vegetasi alam atau tanaman yang mendominasi tempat tersebut. Contohnya flora pada hutan hujan tropis, hutan gugur, hutan sabana, dan lain sebagainya.
Terbentuknya iklim dalam sebuah kawasan dipengaruhi oleh 2 hal, yakni: Rotasi dan Revolusi Bumi, serta Perbedaan Letak Geografis
Pengertian Iklim Tropis
Iklim tropis ialah salah satu jenis iklim yang ada di bumi. Kawasan tropis terletak di daerah isoterm di bumi bagian utara dan selatan, adalah 23,5° Lintang Utara – 23,5° Lintang Selatan.

Iklim tropis dapat dibedakan menjadi berbagai macam sesuai dengan keadaan alam, ialah kawasan tropis kering seperti sabana stepa dan gurun pasir, kemudian tempat tropis berair seperti hutan hujan tropis, daerah yang mempunyai isu terkini lembap dan sabana lembap.
Wilayah Indonesia termasuk dalam iklim tropis basah atau daerah dengan iklim hangat lembah. Hal itu ditunjukkan dengan ciri-ciri berupa:
- Wilayah Indonesia mempunyai kelembapan udara yang relatif tinggi (umumnya diatas 90%)
- Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi
- Memiliki suhu tahunan lebih dari 18° C dan mencapai 38° C saat animo kemarau
- Indonesia memiliki perbedaan antar demam isu yang tidak terlampau signifikan, kecuali pada era hujan yang sedikit dan hujan banyak dibarengi angin puting-beliung
Sedangkan iklim tropis kering ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki daerah dengan kelembapan udara relatif rendah atau biasanya dibawah 50%
- Curah hujan yang rendah
- Kondisi atmosfer jarang terjadi awan sehingga radiasi matahari tinggi
- Terdapat gurun pasir balasan curah hujan yang sedikit
- Pada pergeseran suhu ekstrim, terjadi ledakan atau serpihan kerikil
Ciri-Ciri Iklim Tropis
Wilayah dengan iklim tropis memiliki ciri-ciri atau karakteristik sebagai berikut:
- Daerahnya terletak di antara garis 23,5°LU-23,5°LS
- Memiliki rata-rata temperatur udara yang tinggi alasannya posisi vertikal matahari, umumnya memiliki suhu 20° C hingga 30°, bahkan lebih untuk daerah dengan iklim tropis basah
- Pergantian suhu tidak terlampau ekstrim atau dapat dibilang wajar
- Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil, pada daerah khatulistiwa meraih 1° C sampai 5° C, tetapi amplitudo harian lebih besar
- Cenderung memiliki tekanan udara rendah dan berganti secara perlahan serta beraturan
- Penguapan air bahari tinggi sehingga keadaan atmosfer mempunyai banyak awan
- Memiliki curah hujan tinggi dan lebih usang dibanding dengan kawasan dengan keadaan iklim yang lain
- Curah hujan yang tinggi menimbulkan tanah pada wilayah tropis sungguh subur
- Wilayah dengan iklim tropis menerima cukup sinar matahari sepanjang tahun
- Wilayah iklim tropis memiliki 2 animo, yaitu trend hujan dan isu terkini kemarau
- Memiliki tekanan udara yang rendah
- Pada kawasan dengan kondisi tropis basah, maka tanaman yang ada di hutan umumnya berwarna hijau dan lebat
- Pada daerah dengan kondisi iklim tropis kering, maka akan tumbuh sabana
- Jika daerah iklim tropis mengalami pergantian signifikan, maka akan mensugesti iklim dunia secara keseluruhan
- Suhu udara tempat tropis sangat tinggi bahkan meraih 45° C dis siang hari dan mencapai 10° C pada malam hari
- Pada kawasan iklim tropis kering, udara mampu berbalik sungguh cepat alasannya radiasi balik bumi yang berlangsung cepat
Wilayah Iklim Tropis
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, secara geografis tempat tropis terletak di antara garis 23,5°LU-23,5°LS. Wilayah iklim tropis senantiasa mendapatkan sinar matahari tegak lurus pada tengah hari minimal satu hari dalam satu tahun.
Daerah tropis di lintasi olah garis khayal yang disebut gari khatulistiwa. Berikut ini negara-negara yang tergolong dalam iklim tropis:
- Seluruh negara di Amerika Tengah
- Semua kawasan di Kepulauan Karibia
- Nassau di Kepulauan Bahama
- Negara benua Amerika Selatan bagian utara, seperti Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Venezuela, Guyana, Suriname, Argentina, Paraguay, Brazil, dan Chile bagian utara
- Sebagian wilayah Meksiko
- Yaman
- Arab Saudi bagian selatan
- Oman
- Uni Emirat Arab
- Seluruh negara di Asia Tenggara
- Hongkong
- Sebagian kawasan Taiwan
- Sebagian daerah selatan India
- Sebagian kawasan Bangladesh
- Kepulauan Maladewa
- Seluruh kawasan Benua Afrika kecuali Mesir, Libya, Aljazair, Maroko, dan Afrika Selatan
- Australia bagian utara
Negara-negar yang tidak mempunyai kawasan tropis yakni negara-negara di tempat Benua Eropa.
Iklim Tropis di Indonesia
Wilayah Indonesia dilintasi garis imajiner yakni garis khatulistiwa, sehingga mengakibatkan wilayahnya mempunyai iklim tropis. Khatulistiwa melintasi beberapa kota, mirip Bonjol dan Pontianak.

Selain itu, bentuk negara Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau atau umumdisebut negara kepulauan serta dikelilingi laut dan samudra menimbulkan iklim tropis di Indonesia bersifat berair dan cenderung mempunyai curah hujan yang tinggi.
Iklim tropis di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
- Pada skala global letak Indonesia yang diapit oleh 2 benua dan 2 samudra, ialah Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik
- Pada skala regional, daerah Indonesia terdiri dari 5 besar dan ribuan pulau kecil yang dipisahkan oleh lautan
- Pada skala lokal, kawasan Indonesia terletak pada area ring of fire sehingga terdapat banyak gunung tinggi. Kondisi ini menyebabkan tempat pegunungan memiliki curah hujan dan cuaca yang berlawanan atau tersendiri. Perlu diketahui, suhu di dataran tinggi mirip pegunungan akan lebih rendah dibanding suhu di permukaan bahari
Perekonomian Masyarakat Tropis
Masyarakat di daerah tropis memiliki mata pencaharian yang diubahsuaikan dengan keadaan alam yang dimiliki, antara lain:
- Wilayah tropis sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan karena cukup sinar matahari dan cukup curah hujan
- Kaya akan sumber daya bahari seperti ikan, garam dan pertambangan lepas pantai (khususnya di negara-negara Asia Tenggara)
- Kawasan tropis mirip Afrika juga kaya akan potensi pertanian, pertambangan serta perindustrian

Flora & Fauna
Biosfer merupakan lapisan bumi yang mampu dihuni atau ditinggali oleh makhluk hidup untuk melangsungkan hidupnya. Iklim yang berlawanan-beda di bumi menimbulkan makhluk hidup yang tinggal pasti juga akan berlawanan.
Selain iklim, perbedaan jenis makhluk hidup antara daerah satu dengan yang lain juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain mirip kondisi tanah, pengaruh makhluk hidup lain, dan intensitas sinar matahari.
- Flora Iklim Tropis – Wilayah tropis memiliki jenis hutan berbentukhutan hujan tropis. Ciri khas dari hutan jenis ini ialah memiliki pohon homogen, berdaun lebat dan masuk ke dalam klasifikasi hutan gelap. Pohon-pohon yang dapat didapatkan di hutan tropis ialah:
- Meranti (Shorea dan Parashorea)
- Pinus atau Tusam
- Keruing (Dipterocarpus)
- Kapur (Dryobalanops)
- Kayu Besi (Eusideroxylon zwageri)
- Kayu Hitam (Diospyros sp)
- Palem (Palmae)
- Akasia (Acacia auriculiformis)
- Fauna Iklim Tropis – Binatang yang hidup di kawasan iklim tropis merupakan binatang yang bisa mengikuti keadaan dan lolos dari seleksi alam lingkungannya. Adapun fauna wilayah tropis ialah:
- Pada daerah Afrika dan sekitarnya memiliki fauna mirip gorilla, gajah, trenggiling, kuda nil, dan unta
- Pada daerah Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Indonesia Barat mempunyai fauna mirip gajah asia, rino, macan, beruang, orang utan, rusa, berbagai macam reptil, dan aneka macam jenis ikan
- Pada kawasan Australia meliputi Kepulauan Pasifik dan Indonesia Timur memiliki fauna mirip cendrawasih, kakatua, koala, dan platypus
- Pada daerah Afrika Tengah dan Amerika Selatan mempunyai fauna seperti jaguar, banyak sekali jenis kelelawar, kukang, banteng, dan ikan endemik seperti piranha
Fakta Negara Beriklim Tropis
Tahukah jikalau setiap 29 Juni diperingati selaku Hari Tropis Sedunia? Iklim yang hanya terdapat dikawasan ekuator atau khatulistiwa ini memiliki fakta-fakta unik, antara lain:
- Meski suhu rata-rata daerah beriklim tropis sekitar 20°C sampai 30°C. Namun kenyataannya saat cuaca terik dapat naik sampai 32°C hingga 35°C, bahkan sampai 50°C
- Ikim tropis dibagi menjadi tiga jenis. Pembagian ini menurut curah hujan yang turun di kawasan tersebut, antara lain iklim hutan hujan tropis, iklim monsun, tropis dan iklim sabana tropis.
- Iklim hutan hujan tropis mencakup daerah di kawasan khatulistiwa, yaitu antara 10 – 15 derajat lintang utara dan selatan. Kawasan ini cenderung mempunyai angin tenang dengan curah hujan tinggi dan demam isu kemarau cuma 2 bulan. Contohnya ialah Indonesia, Papua Nugini, Kongo, Brunei, Malaysia, Singapura, Filipina, Brazil, Madagaskar, Suriname, Kolombia, Mikronesia, Peru, Srilanka, Fiji, Nikaragua dan sekitarnya
- Iklim monsun tropis memiliki karakteristik mirim hutan hujan tropis tetapi dengan sinar matahari yang lebih banyak. Sepanjang tahun daerah dengan iklim monsun tropis condong hangat, misalnya negara-negara mirip India, Sri Lanka, Bangladesh, Myanmar, Afrika Barat Daya, Guyana dan Brazil bab tenggara.
- Iklim sabana tropis ialah kawasan dengan iklim tropis terkering dan curah hujannya sangat rendah. Ketika ekspresi dominan kemarau, sering terjadi tragedi kekeringan yang menimbulkan matinya tanaman dan fauna. Contohnya yakni daerah Australia bagian utara, Sudan dan Afrika timur, bab selatan dan tengah Brazil, Bolivia, Paraguay serta Madagaskar bab barat.
Comments
Post a Comment